4 Oktober 2011

ikhlas dan ujian

Ikhlas itu.......... ketika aku tidak lagi merasa terluka meski aku telah di lukai....

Ikhlas itu............ ketika aku merasa tak pernah terjadi satu peristiwa apapun meski aku telah melewati peristiwa yg sebetulnya sulit untuk ku lupa.....

Ikhlas itu .... ketika tak ada lagi rasa benci di dalam hatiku meskipun seharusnya aku tetap memendam kebencian.........

ikhlas itu ,,, ketika sudah tak ada lagi air mata meski sebelumnya ku selalu menangis  ketika mengingatnya........


ikhlas itu ketika kita tidak lagi  terluka meski sebelumnya amat terluka...
Ikhlas itu ketika kita tdk lagi kecewa meskipun sebelumnya amat kecewa...
Ikhlas itu ketika kita tidak lagi menangis meskipun sebelumnya banjir air mata.....
Ikhlas itu ketika hati mulai bangkit dan senyuman mulai menghiasi hari meskipun sebelumnya teramat sulit untuk tersenyum..........


Dan akhirnya... aku harap ku mampu ihklass... dan ku yakin dengan Kuasa-Nya, aku pasti mampu.....


Semoga Allah mengaruniakan kepada kita hati yang ikhlas. karena betapapun kita melakukan sesuatu hingga bersimbah peluh berkuah keringat, habis tenaga dan terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas melakukannya, tidak akan ada nilainya di hadapan Allah. Bertempur melawan musuh, tapi kalau hanya ingin disebut sebagai pahlawan, ia tidak memiliki nilai apapun. Menafkahkan seluruh harta kalau hanya ingin disebut sebagai dermawan, ia pun tidak akan memiliki nilai apapun. Mengumandangkan adzan setiap waktu shalat, tapi selama adzan bukan Allah yang dituju, hanya sekedar ingin memamerkan keindahan suara supaya menjadi juara adzan atau menggetarkan hati seseorang, maka itu hanya teriakan-teriakan yang tidak bernilai di hadapan Allah, tidak bernilai!
Ikhlas, terletak pada niat hati. Luar biasa sekali pentingnya niat ini, karena niat adalah pengikat amal. Orang-orang yang tidak pernah memperhatikan niat yang ada di dalam hatinya, siap-siaplah untuk membuang waktu, tenaga, dan harta dengan tiada arti. Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi amat penting dan akan membuat hidup ini sangat mudah, indah, dan jauh lebih bermakna.

Dalam derita ada bahagia
Dalam gembira mungkin terselip duka
Tak siapa pun yg tahu
Tak siapa pun yg pinta ujian bertamu..

Bibir mudah mengucap sabar
Tapi hatilah yg remuk menderita..
Insan pun memandang,
Mempunyai berbagai tafsiran..

Harus ada rasa bersyukur
Di setiap kali ujian menjelma,
Itu jelasnya membuktikan
Allah mengasihimu di setiap masa
Di uji tahap keimanan
Sedangkan ramai terbiar dilalaikan
Hanya yg terpilih saja
Antara berjuta mendapat Rahmat-Nya..

Allah rindu mendengarkan rintihanmu berpanjangan,,
Walau tersiksa ada hikmah..

Segala takdir..
Terimalah dengan hati terbuka..
Bersyukurlah dan tabahlah menghadapinya..
Segala ujian yg diberi,,
Maka bersyukurlah selalu..

1 jejak komentar:

Islam Is Rahmatan mengatakan...

Ijin copy untuk post di media ya

Posting Komentar

tinggalkan jejaknya ya ^_^

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes