Jejak Ekspedisi Gunung Api purba Lanjut Merapi

pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit bercerita tentang jalan jalan ala anak ekspedisi. Memanfaatkan moment di bulan Mei, sahabat saya berkunjung ke jogja. ini kedua kalinya dia ke jogja. di jogja kali ini saya setting perjalananannya di alam semua, gak pernah nginep di dalam kamar semuanya di dalam tenda. hehe... jadi ceritanya begini,,,,,

Dateng dari malang dan tiba di jogja jam 6 pagi, tak jemput trus mampir di kost istirahat sejenak. sambil istirahat nentuin tujuan, dan persiapan kecil kecilan. he siang siangnya keliling cari tenda, dapet tenda trus kembali ke kost. kemudian ba'da isya langsung merapat ke TKP. nah, spot pertama dari tujuan kami adal gunung purba ngelagran yg letaknya di kawasan gunung kidul. yaang belum tau gunung api purba, sinopsisnya kira kira begini. he

Gunung Nglanggeran adalah gunung api purba berbentuk bongkahan batu raksasa. Selain dapat menyaksikan sunset & sunrise yang mempesona serta gemerlap Jogja di malam hari,Menyaksikan mentari terbit dari puncak gunung merupakan satu kemewahan yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Rute yang ekstrim, cuaca yang tidak menentu, perjalanan yang berat, serta jauhnya jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki menjadi penghalang utama bagi sebagian orang. Namun hal ini tidak berlaku di Gunung Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Hanya memakan waktu 1 hingga 1,5 jam pendakian, Anda akan tiba di puncak barat Gunung Nglanggeran, Gunung Gede. Pemandangan indah yang memanjakan mata pun menyambut. Sejauh mata memandang yang terlihat hamparan awan di ketinggian, jajaran gunung batu dengan bentuk yang unik, perkampungan warga, serta hijaunya sawah dan ladang. Saat senja menjelang, Kota Jogja akan terlihat laksana lautan kunang-kunang. Taburan cahaya bintang dan gemerlap lampu kota yang terlihat dari kejauhan menjadi pemandangan romantis bagi siapa saja yang berkemah di gunung ini.

Gunung Nglanggeran merupakan gunung api purba yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu. Terletak di kawasan karst Baturagung, gunung yang litologinya tersusun oleh fragmen material vulkanik tua ini memiliki dua puncak yakni puncak barat dan puncak timur, serta sebuah kaldera ditengahnya. Saat ini Gunung Nglanggeran berupa deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan eksotik serta bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat sebagai pengiringnya. Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai dengan bentuknya, seperti Gunung 5 Jari, Gunung Kelir, dan Gunung Wayang.

nah itu dia sedikit sinopsis dari laman sebelah. baiklah. sampai di TKP, parkir motor dengan aman, bayar tiket masuk 5 rb (karna malam) kalo siang biasannya 3 rb aja. cek perlengkapan, cek penerangan kemudian jalan. rute di gunung ini sih gak segimana gimananya rute kayak gunung2 biasa, tapi terkadang asik terlebih saat melewati celah celah batu besar seperti tembok tinggi yang sangat kokoh. perjalan dari tempat beli tiket ampe camping spot ini hanya 30-45 menit saja, deket kan. wong ini gunung untuk rekreasi,he niatnya sih pengen ngecamp langsung di puncak. tapi disni spotnya langsung liat kota. jadi kami mutusin untuk bangun tendanya ya disini aja,he

ini pemandangan dari dalam tenda tengan view lampu lampu kota,he. setelah puas liat liat trus masuk tenda trus istirahat.

pagi hari setelah sholat subuh, perjalanan kami lanjutkan ke puncak. sekitar 20 ampe 30 menit puncaknya udah sampai, di puncak nunggu matahari terbit....he

ini dia penampakan sang surya, mulai dari sembunyi, ngintip dari balik gunung kemudian menampakkan diri dengan penuh percaya diri,he

ini hanya bonus aja ya,he ini dia partner setia. setiap tikungan ada aja. hoho

pemandangan lain di sekitar puncak gunung api purba

setelah puas tegur sapa dengan sang surya trus liat penampakan lainnya di atas sana. dan kebetulan perut udah laper, kemudian kami turun/ kembali ke tenda buat masak dan persiapan pulang....

sedang persiapan sarapan

sarapan jadi kemudian di santap dengan lahap, sambil sarapan dengerin lagu sekalian internetan. soalnya deket pemancar dan sinyal masih sangat kuat di daerah sini. he ini pendakian paling canggih. oya, di sekitaran sini di sediakan terminal listrik, jadi jangan khawatir kehabisan listrik ya,he

dari atas sini pemandangannya gak kalah keren lho, ini dia penampakannya....

setelah sarapan, bungkusin sampah terus beres2. perjalan pulang di mulai, kami meninggalkan gunung ini sekitar pukul 9 pagi... sayonara yaaaaa

ini dia jalur yang paling seru, lewatin tembok batu, lewat celah celahnya. trus naik turunnya pake tali soalnya lewatin batu yang lumayan besaaaaaaaaaar,he

sampai bawah, ambil motor kemudian pulang ke kost. istirahat sejenak dan memepertimbangkan planning kedua. planing kedua kita mau ke merapi, wooow. ini baru real gunung, kalo gunung purba hanya untuk pemanasan.he tapia ada sedikit masalah untuk planing ke dua ini. masalahnya ada di saya sendiri karena saya kebetulan kurang sehat, tapi demi si dia. perjalanan di lanjutkan, haajar bleh. he

Gunung merapi yang terletak di utara jogja, gunung yang sudah 4 tahun hanya saya pandangi dari dalam kota, kini akan saya tapaki setiap jengkal tanahnya,he. lagi lagi kami menggunakan sepeda motor untuk pergi kesana. ba'da magrib kami merapat ke merapi via selo. parahnya, saya gak pernah ke daerah sana, yang jadi andalan lagi dan lagi hanyalah GPS. hehe. kebetulan, ada rombongan lain yg dari jogja mau ke merapi juga, jadinya kita nebeng ikutin jalur mereka dan sampailah ke basecamp selo jam 8 malam...

kami berdua ini adalah pemula, apa lagi kalo malam hari pasti berbahaya, jalan ke titik pendakian mula setelah lapor dan registrasi tentunya, kami berdua menunggu berharap ada pendaki yang akan naik malam ini. Alhamdulillah, Allah itu selalu memberikan jalan kepada orang orang yang ingin menikmati alamnya, dikirimlah satu rombongan yang ternyata raombongan itu adalah rombongan yang nunjukin jalan ke basecamp tadi.he

perjalan kami mulai tepat pukul sembilan malam, berjalan bersama rombongan lain. sekitar 30 menit berjalan kami berpisah dengan rombongan yg kami ikutin tadi,he gak tau kenapa soalnya jalannya lama soalnya ada 2  orang wanita. ya tinggalin aja, bodo amat dah jalan berdua kan ada jalan setapak.he. singkat cerita perjalanan ini kami tempuh sekitar 5 jam sampe ke pasar burbah. disini kami bangun tenda, masak seadanya kemudian tidur... zzzzzzzzzzzzzz

jam 4 pagi denger suara ribut2 kebangun kirain ada orang di luar ternyata bukan,he karna gak bisa tidur akhirnya kami putuskan untuk berangkat ke puncak buat nikmatin sunrise. sayangnya gak ada foto nih sepanjang pendakian, soalnya malem dan males foto foto. nyampe puncak ternyata kepagian, di kiranya sih jauh, eee ternyata hanya 30 menit buat sampai ke puncak, hoho

yang kepagian sampai puncak, fiti ini di ambil setelah 30 menit kemudian,he

samudra di atas awan dengan matahari mulai muncul dari persembunyiannyaaaaaaaa

merah putih di puncak merapi

intip gunug merbabu

kawah dan lembah merapi

sisi lain merapi dengan para pendaki yg udah mulai berdatangan,he

merasa cukup puas, kami kemudian balik ke tenda. perjalanan juga gak kaklah menantang karna lautan pasir yg lebih mengerikan dari semeru.hehe... 

banyak juga bule yang maen ke merapi,he

rute menuju puncak

landscape pasar burbah

sampai tenda, masak, persiapan, bungkusin sampah dan sayonara merapi ....

jalur pendakian

sampai juga di basecamp. perjalan turun sekitar sekitar 4 jam... ambil motor kemudian balik ke jogjaaaaaaaaaaaaaaaaa.hehe

lebih kurang seperti ini catatan perjalan ini, yg jelas cerita yg sesungguhnya gak bisa saya gambarkan secara jelas dan luas di tulisan ini, bumi indonesia itu luas dan indah kawan, yuk kita jelajahi kita tapaki sekalian kita jaga.....

taukah kalian pada perjalanan kali ini saya dalam keadaan yang kurang sehat, tapi ajaibnya setelah menikmati apa yg belum pernah saya rasakan, gak terasa tiba tiba keadaan jadi lebih segar dan alhamdulillah sehat deeeh,hehe

" Perjalanan adalah kekuatan, kekuatan untuk berani memulai dan keluar dari zona nyaman kita"

Read more »