7 Desember 2012

soal rasa


Jika sejenak saja kita mau merenungi semua letupan emosi dalam diri, ternyata itu hanya soal rasa. Kecewa, marah, sedih, bahagia, bahkan cinta, itu semua tentang rasa. Ya, hanya soal rasa. Tak lebih, tak juga kurang.
Masalahnya adalah, kadang dalam banyak kejadian kita gagal mengendalikannya dan cenderung mendramatisir. Yang pada akhirnya, ini menjadi sesuatu yang bisa merusak fitrah diri. Terlebih, jika rasa-rasa itu kemudian ditunggangi oleh nafsu, baik di awalannya, di pertengahannya, maupun di akhirannya. Bahkan mungkin nafsu yang memicu sebuah rasa (rasa apa saja) bergejolak dan kita menurutinya tanpa koreksi apalagi protes.
Karena ini soal rasa yang ada dalam diri, maka inipun secara hakikat hanya menjadi masalah kita seorang, bukan masalahnya orang lain, meskipun rasa ini berhubungan dengan orang lain.
Sekali lagi, semua ini hanya soal rasa. Yang kemudian berlaku bagi kita, soal mengendalikan atau dikendalikan oleh perasaan.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes