11 Januari 2013

ekspedisi puncak para dewa (mahameru)

Akhir tahun 2012, masih bingung mau di abisin untuk apa. Masih bingung mau di ukir dengan kisah apa,dan masih bingung dengan kebingunan yang lainnya,he. Pengennya sih melakukan sesuatu yang beda dari tahun sebelumnya, pengennya mau kesuatu tempat yang sebelumnya gak kepikiran untuk kesana dan kepengen yang lain sebagainya…

kemudian, Semua emang berawal dari iseng iseng mencari tujuan wisata, iseng iseng membaca keunikan suatu daerah keunikan seuatu tempat , lok menarik ya di hajar aje.hehe. udah lama gentayangan di dunia maya lom juga nemu yang menarik.  Udah aja berfikir kalo kayaknya, tahun baru ne bakal di habis kan di kamar lagi dengan kebosan yang setia untuk menemani,hehe. Tapi tanpa sengaja, sayapun terdampar ke salah satu situs backparker gitu, ada yang ngajakin ngetrip ke semeru. Whaaat,  semeru? Bukannya tu gunung yang dipake syuting film yang cukup laris film yang menggambarkan alam Indonesia yang indahnya kurang ajar? Tanpa pikir panjang langsung booking tempat deh. Masalah peralatan dan perlengkapan saya serahin ke keberuntungan saya, yang saya dapet dengan cara pinjam sana pinjam sini,hehe…
hanya bermodal sehat, nekat dan langsung Bissmillah

Pembukaannya ampe situ aja deh, langsung ke TKP aja yeeeee….
Sebelum lanjut ngeliat, ane saranin utk di awali dengan basamalah……
perjalanan saya awali dari jogja bersama seorang temen, kami pun berangkat dari jogja pagi hari dan tiba di surabaya sekitar jam 8 malam. Di surabaya kami berjumpa dengan rombongan dan kemudian melanjutkan perjalanan ke malang. sampainya dimalang kamipun langsung mencari angkutan ke desa tumpang, dan dari sana kami melanjutkan perjalanan ke semeru.



perjalanan dari desa tumpang kami jajal mulai jam 7 pagi, menggunakan truk karna pesertanya banyak terdiri dari dua rombongan. perjalanan yang sangat seru.he



salah satu pemandangan di sepanjang jalan dari Tumpang ke desa Ranu Pani. perjalanan yang sangat menantang, melintasi medan yang terjal dan tanjangan yang membuat helaan nafas terasa berat.



sebelum melanjutkan perjalanan kami di suguhi pemandangan gunung bromo dari atas sini, sayangnya kabut lumayan tebal jadi sedikit mengurangi keindangan. tapi pemandangannya luar biasa. setelah itu langsung melanjutkan perjalanan ke desa terakhir



akhirnya sampai di salah satu rumah warga di kawasan desa ranu pani. istirahat sejenak menghangatkan badan dan menikmati sarapan. mempersiapkan tenaga sebelum memulai pendakian




setelah santap pagi rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke post registrasi, sebelum sampe post kita bisa menikmati danau yang ada di desa ranupani



perjalanan menuju post penjagaan, pos untuk registrasi




nah, ini dia pos yang ada registrasi di ranu pani, dsini udah berkumpul para tamu semeru yang siap menikmati mengerahkan segala tenaga utk menaklukkan semeru. tapi di antara pendaki ada yang hanya sampai ranu kumbolo dan ada juga yang siap bertarung lintasan menuju puncak para dewa (mahameru)



gapura selamat datang, gapura yang bikin deg degan, sampai gak ya kepuncak, gapura yang menyambut semua jiwa petualang, gapura yang merupakan awal dari segalanya, awal dari setiap cerita, awal dari setiap langkah



dari ranu pani ke sini menempuh jarak sekitar 3 km, lumayan buaat pemanasan.


para pendaki lagi istirahat di pos pertama, bagi minumnya bang,hoho



para pendaki beristirahat dengan caranya masing-masing,hehe



dsini kami udah sampai ke pos 2, istirahat dan gak lupa sholat. sholatnya tayamum dlu ya, tu tayamum pake tanah yang ada di deket tas tu. lok pake air mah bisa abis ntar gak ada pake minum



suasana setelah istirhat sebelum melanjutkan perjalanan tiba tiba di hadapkan dengan hujan. waaaaaaaaaaaaah, perjalanan kedepannya bakalan makin berat ne, track jadi licin butuh kewaspadaan tinggi. para pendaki mempersiapkan jas hujan sebelum melanjutkan perjalanan. lok mau nunggu ujan redah gak akan jalan,he




akhirnya sampai kepapan berikutnya, gak terasa dah jalan sejauh 6 km dengan beban carrier 100 L yg menempel di badan,he



salah satu pemandangan ala hutan di kaki semeru. pemandangan2 seperti ini yang sedikit mengurangi beban dalam perjalanan di gunung semeru



jalan lagi jalan terus jangan putus,he




pendaki melintasi jembatan yang udah berapa tahun lamanya, udah reot dan keropos, makanya jalannya harus ngambil tengah dari jembatan biar gak ambruk,hoho. kemudian istirahat lagi dengan salah satu pendaki yang udah mulai tertatih tatih, hanya bisa merebahkan diri, sambil ketawa ketiwi, hihihihi 



sampailah di pos 3, pos 3 dah rubuh, gak tau kenapa, kena badai mungking. nah dari pos sini, kita udah siap2 di sambut dengan jalan yang menanjak.



istirahat dulu, pulihin tenaga soalnya jalanannya makin terjal makin berat



ini tebing yang kalo gak salah ya bener, yang menjadi setting adegan di film 5 cm, disisi tebing ini ada jurang yang dalam. kalo jatuh, wassalam......



pemandangan yang indah, dan masih jauh dari tempat foto ini diambil,huhu 



akhirnya sampai di pos 4, pos terakhir sebelum ke tempat camp di ranu kumbolo, masih jauh sih makanya istirahat bentar sambil menikmati sisa perapian yang di buat pendaki sebelumnya



tenda tenda pendaki dah keliatan tu, jauh ya....jalan teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuus




inilah dia ranu kumbolo di ketinggiannya dah 2400 mdpl, udah mulaai dingin




malampun tiba, tenda udah terpasang dan makanan siap di makan, walau hanya sekedar mie ama nasi yang di bungkus tadi pagi. rencana awalnya sih gak mau ngecamp disni, maunya langsung lanjut ke kalimati, tapi berhubung kelihatannya dah capek sekali jadi tunggu ampe esok hari.



bulan yang indah diatas danau ranu kumbolo



wajah pendaki menyambut pagi. pemandangan jam 5 pagi, dingin yang menyelimuti bikin gigi ini rasanya terus menari,hihi




salah satu pendaki mengambil air wudhu di danau, pagi yang indah kawan. jika kalian ada disana? mata kalian tak akan berhenti memandang ke arah danau ini 



sholat subuh walau matahari dah mulai mengintip kami dari timur,he



persiapan menuju kalimati. setelah merasa cukup beristirahat kamipun bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan. satu tenda kami bongkar untuk dipakai di kalimati, dan satu tenda kami tinggalkan di ranukumbolo untuk menyimpan barang2 yang gak perlu kami bawa ke kalimati


inilah dia tanjakan cinta. knapa namanya tanjakan cinta karena bukit yang mengapit tanjakan ini seperti gambar lopelope,he
ada mitos di sini, kalo kita bisa mendaki tanjakan ini tanpa berhenti dan menoleh kebelakang sambil memikirkan seseorang yang kita syng, kita idam idamkan maka kita bisa mendapatkannya.
tanjakan ini hanya mengajarkan kita tentang filosofi perjuangan pantang menyerah terus berjalan tanpa melihat masa lalu dan kekurangan kita.
kalian tau yang saya pikirkan apa?
"buset, ne tanjakan tinggi ama, kapan nyampenya, dah bawaan berat napas ngosngosan lom sampai ujungnya juga, baru awal dah di bantai dengan jalan yang kayak gini" hehe
 



beberapa pendaki akhirnya sampai juga di puncak tanjakan cinta




selamat datang di oro oro ombo, pemandangan luas dengan padang safana yang tinggi menjulang, sebenernya setelah padang safana ada pemandangan yg lebih istimewa, tapi sayang pemandangan itu hanya ada saat musim kemarau saja......




selamat datang di cemoro kandang, dengan jarak 2.5 km dari ranu kumbolo. cemoro kandang memiliki pemadangan dengan pohon pohon yang tinggi menjulang. indah sangant indah





setelah cemoro kandang kita kita di jambangan. jarak yang di tempuh udah sekitar 7.5 km. trek dari sini ke berikutnya gak sempat di take, soalnya di tuntut jalan cepat biar segera nyampe ke camp ke dua.



selamat datanag di kalimati, ketinggiannya dah tinggi sekali, dinginnya dingin sekali, capeknya capek sekali....sekali kali di kalimati



baru beberapa menit di kalimati kita dah di sambut dengan kabut yang tebal



bangun tenda ato berdirikan tenda ya? sama aja dah. berpacu dengan waktu dingin dan butuh istirahat makan



tenda dah jadi persiapan utk masak dan menghangatkan diriperlatan yang digunakan untuk masak ala kami



dikalimati terdapat sumber air,sumber air inilah yang menjadi satu2nya sumber air di sekitaran puncak mahameru. dari kalimati kesumberair ini memakan waktu 30 menit pulang pergi, cukup juah juga.salah trek menuju sumber mani sungguh sangat luar biasa, naik turun nunduk loncat, pemandangan alam ya keren, kayak di hutan belantara. lok belom ke sumber mani belom sah ke kalimatinya,he



setelah makan, kamipun mencoba istirahat mengumpulkan tenaga yang sudah terkuras untuk persiapan ke puncak mahameru. selamat tidur-tiduran,hehe soalnya ane kagak bisa tidur/hoho



persiapan sebelum summit attack, pendakian ke puncak para dewa. pendakian ini di mulai dari jam 11 malam, jadi para pendaki kalo bisa istirahat tidur beberapa jam untuk ngumpulin lagi tenaganya


perjalan pun di mulai, kami brangkat dengan dua rombongan, rombongan tim 9 ama rombongan anak2 jakarte. rute yang dilewati sangat terjal jadi disarankan tetep waspada dan saling menjaga. ini adalah gambar saat kami berada di arcopodo.


salah satu plakat ato apalah namanya yang ada di arcopodo, benda semacam ini untk mengenang temen2 pendaki yang menemui ajalnya di gunung ini, ada beberapa benda seperti ini yang tersebaar di beberapa lintasan di semeru. kami para pendaki setiap menemui benda semacam ini, akan berdo'a utk mereka yang telah hilang di semeru 


 sampai di arcopodo, istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan



tibalah para pemdaki di cemoro tunggal,setelah ini treknya akan berat dan sangat berat. trek berpasir yang 2 kali melangkah akan mundur selangkah. pendakian sesungguhnya dimulai dari sini


ini dia pendakian ke puncak mahameru pendakian yang jarak tempuhnya hanya 1.5 km tapi butuh waktu sekitar 4 sampe 5 jam perjalanan dan tidak boleh berhenti lama. berhenti bakalan mati kedinginan. Trek ini sangat berat, sangat dingin, sangat menguras emosi, melibatkan mental sang pendaki. perjalanan ke puncak mahameru mengajarkan tentang sesuatu akan arti sebuah perjuangan. siapa yang punya tekat yang kuat dialah yang menang. jangan berhenti di terlalu lama jalan jika kalau ingin kaku ditengah jalan. banyak hal banyak cerita selama pendakian yang saya lakukan menuju puncak mahameru.



beberapa pendaki yang hampir sampai


pendaki yang terus berjuang, walau melangkah sambil merangkak


pemandangan yang indah,sebelum tiba di puncak mahameru




akhirnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.... mahameru 3676, rasa bangga dapat menaklukkan gunung tertinggi di pulau jawa tergambar jelas dalam senyuman semua pendaki




aseeeeeeeeeeeeeeeeeeeek,he segala fose, segala macam cara di lakukan para pendaki untuk meng ekspresikan diri di puncak tertinggi di tanah jawa ini.


negeri awan, puncak para dewa



pendaki yang sukses sampai di mahameru



gak lupa sujud syukur, karena ini semua kuasaNya kuasa Sang Pencipta



tulisan "ekspedisi smanty" di ketinggian 3676 mdpl. ukiran tertinggi yang pernah ada


sekitar jam 8 pagi saya memutuskan turun dari puncak, soalnya selain udah terlalu rame diatas gas beracun yang keluar pun makin ganas. untuk diketahui, para pendaki disarankan paling lama berada di atas gak lebih dari jam 10 karena sangat berbahaya. ada yang pulang dan masih banyak yabg terus berjuaaang,he



saat dalam perjalanan pulang, saya melihat dua wanita separuh baya yang sedang istirahat sambil menikmati lukisan alam



perjalanan pulang pun gak kalah menantang...



tibalah kami di kalimati, istirahat sejenak kemudian mempersiapkan makanan untuk temen2 yang belum pulang.


ini lah yang saya salut dari mereka mereka para pendaki, kenal gak kenal tapi rasa persaudaraannya tinggi. gak ada istilah sungkan gak ada istilah malu, yang ada hanyalah jabat tangan dan obrolan yang bikin temen2 tetep hidup, he


setelah istirahat dan makan, kami pun segera bersiap2 untuk pamitan dengan mahameru. setelah siap kemua dian, team sembilaaaaaaaaaaaaan? pulaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang.he kami berangkat sore hari dan tiba di ranukumbolo sekitar jam 7 malam. setibanya di ranukumbolo saya gak sanggup mengambil gambar karna kondisi tubuh yang udah gak ketulungan dan sempat demam karna kedinginan. padahal malamnya tu malam tahun baru, dan sangat mengganggu dengan suara kembang apinya,huhu



bangun pagi ranukumbolo udah rame banget dengan tenda, bagaikan kota yang tiba2 ada dalam semalam. maklum lah kan semuanya pada mo tahun baruan di semeru, ingin menuliskan kisah awal tahun di gunung. tapi hanya sedikit dari mereka yang melanjutkan ke mahameru puncak paling tinggi


salah satu pendaki lagi menikmati indahnya ranukumbolo sambil nunggu ikan tangkapan warga lokal,he


pemandangan ranukumbolo di hari trakhir, kabut udah pada turun


salah satu contoh yang baik, jadilah pencinta dan penikmat alam yang tak meninggalkan apapun kecuali jejak kaki dan cerita


setelah sarapan, kamipun bersiap2 untuk kembali ke dunia. tenda udah di robohkan tas udah di rapikan


berangkat sebelum memulai perjalanan pulang


foto bersama untuk yang terakhir di ranukumbolo,kemudian brangkaaat...


perjalanan pulang ini kami melalui jalan yang gak biasa, perjalanan pulang ini biasanya hanya di gunakan oleh penduduk sekitar karena jarak tempuh yang relatif singkat tapi medannya sangat berat.


tapi pemandangannya lebih keren ketimbang jalur kami datang. ya sepadan lah dengan treknya yang sangat berat.he


kiri kanan kulihat saja banyak pohon cemara, turuan yang terjal dan kabut yang tebal


akhirnya sampe juga di desa ranupani, pemandangan yang indah dari atas perkebunan

melintasi perkebunan warga di desa ranupani


setelah melewati perkebunan warga, tibalah kami di pos registrasi dengan sisa-sisa tenaga. disini kami menunggu rekan yang lain yang masih tertinggal di atas. dari sini kami kembali ke rumah warga untuk membersihkan diri dan meikmati hidangan makan siang sambil menunggu kendaraan pulang


perjalanan pulang di mulai melalui jalur yang sangat terjal, kiri kanannya jurang, lebih asik lagi lok pake jeep. super berasa dah,he


setelah itu kami di turunkan di desa tumpang untuk melanjutkan perjalanan dengan angkot ke terminal malang


nah, sesampainya di terminal malang pun kami masih memiliki cerita, kebetulan banyak banget tu yang pada balik dari malang ke surabaya, sedangkan bus yang tersedia minim banget dan bahkan ada yang gak beroperasi, hasilnya kami ya rebut2an gitu untukbisa naik bus,he


suasana di dalam bus yang penuh sesak, apapun dah yang penting bisa sampe surabaya.hoho


sampailah di terminal surabaya, disini kami berpisah dan saling berpamitan, semoga berjumpa di agenda backpacker berikutnya, hihihi

jadi begitulah kisah dan cerita perjalanan yang ane lalui di akhir dan awal tahun. perjalanan ini sangat merubah pola pikir saya yang penggila petualangan dan perjalanan ala bacpaker, akhirnya malah makin kecanduan abis. saya berterima kasih kepada temen2 yang udah ngajakin untuk melihat lebih jelas lukisan alam itu seperti apa. bumi indonesia sangat indah kawan, jangan sampai kita gak bisa menikmatinya terlebih gak bisa menjaganya. saya harap saya bisa kembali ke gunung semeru dengan 5 sahabat ekspedisi...amin


ucapkan dalam hati, ini indonesiaku, ini alam indah ku, kami akan tetap menjaga dan merawatmu...







Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes