13 November 2011

sepenggal hikmah husnudzon





Suatu saat seorang raja menggunakan pisau untuk memotong buah-buahan. Tiba-tiba, sang raja terkaget dan kesakitan. Ada apa? Jari tangannya berkurang 1 akibat terpotong pisau! Sang raja kemudian menceritakan hal tersebut kepada perdana menteri. Dengan tenang ...perdana menteri tersebut menjawab, “Tenang saja rajaku, inilah yang terbaik bagi baginda”. Mendengar jawaban tersebut, sang raja marah dan berkata “Pengawal, masukkan ia ke penjara!”

Walaupun dipenjara, sang perdana menteri masih dapat mengatakan, “Aku yakin, ini adalah yang terbaik bagiku” . Beberapa hari kemudian, sang raja berjalan sendirian ke hutan untuk merenung. Biasanya sang raja selalu mengajak perdana menteri apabila ingin pergi ke hutan untuk merenung.
Tiba-tiba ia masuk ke dalam lubang jebakan kaum kanibal! Dengan penuh semangat, kaum kanibal tersebut menyiapakan ritual dan bersiap-siap untuk memakan sang raja. Sang raja ketakutan.

Akan tetapi, tiba-tiba pemimpin kaum kanibal tersebut membuat pernyataan mengejutkan! :eek” Ia berkata “Walaupun kami kaum kanibal, selera kami bukanlah manusia cacat seperti Anda”. “Lihatlah jari tangan Anda!”. Akhirnya sang raja dibebaskan. Dalam perjalanan pulang menuju istana, sang raja teringat dengan perkataan perdana menterinya.

Ia mulai berpikir bahwa apa yang diucapkan oleh perdana menteri ternyata benar. Dalam hati ia berkata, “Seandainya dahulu jariku tidak terpotong, mungkin saat ini aku sedang dimakan kaum kanibal tersebut. Ternyata memang benar, kejadian tersebut adalah yang terbaik bagiku.

Sesampainya di istana, sang raja langsung membebaskan perdana menterinya, kemudian menceritakan apa yang dialaminya. Dengan spontan, perdana menteri tersebut mengucapkan, “Seandainya aku tidak dipenjara, mungkin aku yang akan menjadi makanan kaum kanibal tersebut karena mereka tidak mau memakan baginda raja.” Subhanalloh.

Melihat kisah tadi, ternyata Allah selalu punya rencana yang terbaik bagi kita. Tak jarang kita mengeluh dengan apa sedang kita miliki padahal itulah yang terbaik bagi kita.

Kerena sesuatu yang kita cintai atau sesuatu yang kita anggap baik belum tentu baik bagi kita menurut Allah. Begitu pula sebaliknya sesuatu yang kita anggap buruk bagi diri kita belum tentu buruk menurut ilmu Allah. “Boleh jadi kamu mencintai sesuatu padahal sesuatu itu amat buruk bagimu, dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu. Kamu tidak mengetahui sedangkan Allah Maha Mengetahui.” (QS. 2:216)

So, untuk teman-teman yang sedang merasa kesulitan dalam hidup kita, yuk kita berhusnudzon kepada Alloh SWT. Insya Alloh inilah yang terbaik bagi kita. Tidak mudah memang, termasuk bagi ana, tapi kita harus selalu berusaha. Semoga. keep Spirit Ukhuwah..

Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Jangan sekali-kali salah seorang di antara kalian mati kecuali dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah.” (HR: Muslim)

0 jejak komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejaknya ya ^_^

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes