Adik…
Sapaan yang sangat dekat, antara yang lebih dewasa kepada yang lebih muda.
Terasa damai jika mendengarnya. Bebas dari jarak yang menghalangi persaudaraan.
Tak mesti bagi adik seibu-seayah, akan tetapi siapa saja yang merasa lebih tua
akan mengakrabkan dengan panggilan sayang itu.
Sungguh indah terasa. Bak bunga mekar yang harum di taman. Tapi, jika
sapaan itu berubah di waktu tertentu, membuat sakit. Ya, seperti ditusuk belati
runcing. Hanya karena hal yang tidak logika, semua berubah menjadi luar biasa
asing.
Asing, bak apel yang tumbuh di gurun pasir. Efek dari yang semestinya
bisa menjadi saudara, tapi berganti menjadi musuh. Semua berubah, sikap, tutur
kata, dan lain sebagainya. Hanya karena dia yang kau cinta, kau memutuskan
persaudaraan yang selama ini terjalin.
Bukan begitu cara mencinta, saudaraku. Tapi mencinta dengan menambah
saudara. Tidak permusuhan, kebencian, melukai hati saudaramu. Cinta itu
menumbuhkan cinta lagi. Bukan kebencian, acuh tak acuh, bahkan tak mengenal
sama sekali. Yang demikian bukan cinta, tapi racun yang terbalut di satu
ikatan.
2 jejak komentar:
SETUJUUUUUU!!!!!!!!!!
pengalaman ne ajijjahnya,hoho
Posting Komentar
tinggalkan jejaknya ya ^_^