14 Oktober 2010

Bagaimana Wanita Islam itu ?

1. Hadits dari Shafiyah binti Syaibah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud : "Berkata Shafiyah binti Syaibah :Ketika kami bersama-sama 'Aisyah,mereka sebut-sebut wanita-wanita Quraisy dan kelebihannya. Maka 'Aisyah berkata : Sesungguhnya bagi wanita-wanita Quraisy ada kelebihannya. Tetapi sesungguh-nya aku, demi Allah, aku tidak melihat yang lebih mulia selain daripada  wanita Anshar, mereka sangat membenarkan Kitab Allah (Al Qur'an) dan sangat kuat imannya kepada wahyu yang diturunkan. Sungguh ketika diturunkan surat An Nur- Dan ulurkanlah kerudung-kerudung mereka hingga ke dadanya-. Para lelaki mereka pun pulang, lalu membacakan ayat yang baru turun itu kepada para wanitanya. Maka mereka pun mengambil kain yang kemudian dengan kain itu mereka jadikan kerudung. Itu karena sangat membenarkan dan beriman ke-pada apa yang telah diturunkan Allah dalam kitab-Nya (Al Qur'an)."
2. Hadits riwayat Abu Dawud dari Ummu Salamah r.a., katanya : "Ketika turun ayat -'Dan ulurkanlah kerudung-kerudung mereka hingga ke dadanya-', maka para wanita Anshar keluar yang keadaannya di atas kepala mereka itu seolah-olah burung gagak karena kain kerudung-kerudung mereka."
Dari kedua hadits di atas, dapat kita tahu betapa tinggi derajat keimanan para generasi sahabat di zaman Rasulullah SAW masih hidup yang digelari oleh Sayyid Qutb sebagai Generasi Qur'ani itu. Mereka dengan tanpa ragu-ragu lagi melaksanakan setiap perintah yang diterima Nabi SAW dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril A.S. dengan serta merta. Apa yang mereka dengar dari Rasulullah SAW sebagai perintah Allah SWT, langsung mereka kerjakan, tanpa pertanyaan lebih lanjut, tanpa syak wasangka dan tanpa ada sedikit pun keraguan di hati mereka. Semua itu adalah perwujudan dari rasa cinta (mahabbah) yang sangat amat mendalam sekali kepada Allah SWT dan Rasul-Nya SAW yang melebihi dari segala cinta mereka kepada semua yang ada di dunia ini. MasyaAllah. Semoga kita pun bisa termasuk dalam golongan orang-orang yang demikian. Amiin yaa Robbal'aalamiin.
3. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim : "Ummu 'Athiyah berkata : Kami (kaum wanita) diperintahkan mengeluarkan para wanita yang sedang haidh pada hari raya dan juga gadis pingitan untuk menghadiri (menyaksikan) jama'ah dan doa kaum Muslimin, tetapi wanita yang sedang haidh supaya menjauh dari tempat shalatnya. Seorang perempuan bertanya : Ya Rasulullah, salah satu dari kaum kami tidak mempunyai kain jilbab. Maka Nabi SAW menjawab : Hendaklah teman-nya meminjamkan untuk dia jilbabnya."
4. Riwayat Abu Dawud dari 'Aisyah r.a., katanya : Bahwasanya Asmaa binti Abu Bakar r.a. masuk ke tempat Rasulullah SAW dengan memakai pakaian yang tipis (tembus pandang), maka Rasulullah SAW berpaling darinya seraya ber-sabda :"Hai Asmaa! Sesungguhnya perempuan itu apabila ia telah dewasa/sampai umur maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya, melainkan ini dan ini." Sambil Rasulullah SAW menunjuk muka dan kedua telapak tangan hinggapergelangan tangannya sendiri."
5. Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah SAW bersabda:"Dua macam orang ahli neraka yang tidak (belum) saya lihat : 1. Kaum yang memegang pecut bagaikan ekor lembu digunakan untuk memukul orang-orang, dan 2. Wanita yang berpakaian tetapi bagaikan telanjang (tidak berjilbab), suka merayu dan dirayu/berlenggak-lenggok. Rambutnya (sanggulnya) bagai punduk unta yang miring letaknya. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak mendapat baunya padahal bau surga itu dapat dicapai (dicium) dari jarak perjalanan sekian-sekian (jarak yang sangat jauh)."
6. Diriwayatkan oleh Bukhari dari Ibnu 'Abbas r.a. katanya : Rasulullah SAW melaknat (mengutuk) laki-laki yang berpakaian seperti wanita dan wanita yang berpakaian seperti lelaki."
7. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari 'Aisyah r.a. bahwa Rasulullah SAW telah bersabda : "Aku menengok neraka, maka kulihat kebanyakan dari penghuni api neraka terdiri dari kaum wanita. Yang demikian itu disebabkan oleh karena sedikit sekali di antara mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mematuhi suaminya, dan karena mereka terlalu banyak bersolek/berhias."
8. Diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan juga oleh yang lainnya, dari Abbas r.a. :"Allah mengutuk wanita-wanita yang bermake-up (berhias) mencolok dan berlebih-lebihan sehingga air wudhu tidak dapat menyentuh kulitnya, atau yang beroperasi plastik yang bertujuan untuk mempercantik diri sehingga mengubah bentuk asli sebagaimana yang Allah ciptakan. Rasulullah SAW pun melaknat orangyang mengerjakannya."
9. Ada pula hadits dari Rasulullah SAW, sabdanya : "Akan terdapat pada ummat-ku di kemudian hari, wanita-wanita yang berpakaian seperti telanjang (tanpa jilbab) dan yang mengenakan perhiasan yang berlebih-lebihan; kutuklah mereka, karena mereka adalah termasuk orang-orang yang terkutuk."
10. Riwayat Al Baihaqi dari Sulaiman bin Yasaar : "Sejahat-jahat orang-orang perempuan ialah mereka yang suka keluar rumah dengan memakai perhiasan serta suka menipu dirinya sendiri (dengan perhiasan-perhiasan palsu). Merekalah perempuan-perempuan munafik, dari antara mereka itu tidak ada yang masuk ke dalam surga seorang pun, melainkan sebagai burung gagak putih (karena jarang-nya)."
Wallahu a'lam bishowab.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita semua untuk bisa melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya dengan penuh keikhlasan dan ke-taqwaan. Amiin yaa Robbal'aalamiin.
Wassalamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuhu,ukhtukum fillah,

0 jejak komentar:

Posting Komentar

tinggalkan jejaknya ya ^_^

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes