jejak ekspedisi smanti bermula

Assalamu’alaikum wr.wb

Ekspedisi smanti.....

Istilah yang cukup familiar ya di dunia nyata maupun dunianya si maya. Ekspedisi menurut mbah wikipedia adalah “Perjalanan yang dilakukan untuk tujuan tertentu, biasanya penjelajahan dan/atau penelitian”. Tidak jauh beda sih ma apa yang kami lakukan, tapi kadang perjalanannya itu lho yg menggila tanpa persiapan dan tujuan apa2 (pokoknya kagak jelas,he). Ekspedisi tu cuman istilah aja yg muncul secara tiba2 dalam perjalanan perdana kami. Baiklah, ane perkenalkan dulu ya personilnya : disudut kiri ada @Aziz hari priyono (Ais), @ Anjang asmara hadi (anjang). Disudut kanan ada @ Muhammad Habibi (abie), Ahmad arizal (arijol). Dan di posisi tengah ada ane sendiri. Selain tu ada lagi saudara kita yg satu, pi kadang ikutan, kadang g’,hehe. Namanya tu @Editia Nusantara putra (edit), pi karang dah g’ perjaka lagi ( dah kawin).                

                Sejarah terbentuknya ekpedisi berawal  dari perjalanan kami ke sekitaran daerah sembalun (kalo g’salah tempat nya disana) sehari setelah pengibaran yakni tgl 18 Desember 2008. Awalnya sih g’punya rencana mau melancong, tapi karena mumpung liburan pada saat itu, yawes langsung tancap gas, mumpung ada banyak makanan (hasil jarahan makanan pengibaran,he). Waktu itu kami ber-5 (ais,anjang,abi,arizol,ma ane sendiri) cuman iseng aja pengen jalan2 di sekitaran mataram, tapi ternyata malah ampe nyangkut daerah timur,hehe.

                Perjalanan pun di mulai, perjalanan menyelusuri jalan raya dengan aksi night rider (padahal siang hari) dengan safety riding yg sangat minim,hehe. Yang pentingkan aksinya kawan, pi kami selalu menaati melanggar rambu2 lalu lintas yang ada (jgn ditiru ya,he). Jujur aje, ane lupa tu apa aja yg kami lakukan selama perjalanan, coz dah lama. Pi yang ane inget (langsung ke inti), sewaktu mampir di SPBU yang unik, uniknya tu karena bentuknya yang menarik seperti kapal pesiar,hehe. Nah, setelah ngisi bahan bakar, kami ngeliat ada yg beda dengan SPBU ne. Ternyata, SPBUnya nyambung dengan dermaga. Melihat hal tersebut,  Langsung deh merapat ke dermaganya tu.

                Disini dia ne point pentingnya, saat di dermaga tu, biasalah ane jadi bagian dokumanetasinya langsung ngetake gambar temen2 yang lain, ngetake pemandangan sekitar,dan ngetek yg lainnya. Setelah puas ngetake gambar, iseng2 pengen buat videonya walau dengan kamera seadanya (camera Hp,.he). Nah saat ngambil video, mas Anjangnya langsung beraksi dengan berbagai gaya berbicara bak reporter kelas kakap,hoho. Saat tu terselit kata2 ekspedisi, “ekspedisi beraksi, ayo semua(lebih kurang seperti itu,he)”. Langsung deh kita namakan setiap aksi perjalanan yang kita lakukan tu dengan ekspedisi, yakni perjalanan jauh dengan tujuan tak tentu, tanpa persiapan, cuman modal aksi dan nekat aja,hehe. 

                Lebih kurang seperti itulah ceritanya knapa bisa nama ekspedisi kami gunakan hingga saat ne. Tapi lok ane sendiri sering menggunakan istilah “ekspedisi smanti/ paskibra ekspedisi dari smanti”, coz kebetulan kami semau anak paskibra yang sekolahnya dismanti dan tinggal di smanti jua,hehe. Satu lagi sebelum mengakhiri, tempat mangkal kami tu yang paling utama di masjid smanti (nurul huda), kami biasa menghabiskan waktu dari pulang skolah ampe malem di tempat tsb. Itulah kenapa kami dikenal dengan istilah night rider, soalnya pulangnya malem doang dari skolahan,hehe. Selain di tempat tu kami juga punya tempat lain lho yakni di jalan pemuda depan TK Pembina (karng dah di nonaktifkan, tempatnya dah tak ada lagi),di seruni villa kukuruyuk, dan di rumah kami masing2,hehe.

Maaf lok kisahnya kurang lengkap coz agak lupa2 gitu, dan ceritanya mungkin agak sulit dipahami soalnya pendeskipsian cerita g’ pake EYD. Kisah atau cerita lebih detail ttg ekspedisi yang lain akan nyusul ya,hehe

NB : walau sekarang ini jarak memisahkan kami semua, kesibukan menghadang kami semua, kami tetep melakukan perjalanan dan kegiatan yang mengila

^_^

Posted in: ekspedisi smanti